Alur, Penokohan, dan Latar Cerpen
11 April 2009 at 5:13 AM 39 komentar
A. Alur
Berdasarkan hubungan tersebut, setiap cerita mempunyai pola
alur sebagai berikut:
a. perkenalan keadaan;
b. pertikaian/konflik mulai terjadi;
c. konflik berkembang menjadi semakin rumit;
d. klimaks;
e. peleraian/solusi/penyelesaian.
B. Penokohan
Penokohan atau perwatakan adalah pelukisan tokoh cerita, baik
keadaan lahir maupun batinnya termasuk keyakinannya, pandangan
hidupnya, adat-istiadat, dan sebagainya. Yang diangkat pengarang
dalam karyanya adalah manusia dan kehidupannya. Oleh karena itu,
penokohan merupakan unsur cerita yang sangat penting. Melalui
penokohan, cerita menjadi lebih nyata dalam angan pembaca.
Ada tiga cara yang digunakan pengarang untuk melukiskan watak
tokoh cerita, yaitu dengan cara langsung, tidak langsung, dan kontekstual.
Pada pelukisan secara langsung, pengarang langsung
melukiskan keadaan dan sifat si tokoh, misalnya cerewet, nakal, jelek,
baik, atau berkulit hitam. Sebaliknya, pada pelukisan watak secara
tidak langsung, pengarang secara tersamar memberitahukan keadaan
tokoh cerita. Watak tokoh dapat disimpulkan dari pikiran, cakapan,
dan tingkah laku tokoh, bahkan dari penampilannya. Watak tokoh
juga dapat disimpulkan melalui tokoh lain yang menceritakan secara
tidak langsung. Pada Pelukisan kontekstual, watak tokoh dapat
disimpulkan dari bahasa yang digunakan pengarang untuk mengacu
kepada tokoh.
C. Latar
Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu latar waktu, latar tempat,
dan latar suasana. Latar waktu adalah waktu (masa) tertentu ketika
peristiwa dalam cerita itu terjadi. Latar tempat adalah lokasi atau
bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa
dalam cerita. Suasana adalah salah satu unsur intrinsik yang
berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul dengan sendirinya
bersamaan dengan jalan cerita. Suatu cerita menjadi menarik karena
berlangsung dalam suasana tertentu. Misalnya, suasana gembira,
sedih, tegang, penuh semangat, tenang, damai, dan sebagainya.
Suasana dalam cerita biasanya dibangun bersama pelukisan tokoh
utama. Pembaca mengikuti kejadian demi kejadian yang dialami tokoh
utama dan bersama dia pembaca dibawa larut dalam suasana cerita.
sumber:Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI SMA/MA
Entry filed under: Materi Bahasa Indonesia.
39 Komentar Add your own
Tinggalkan komentar
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. Ayu | 11 April 2009 pukul 6:50 AM
Di Tambah dong materix
2. dimas ganteng sekaleeeeeeee | 24 Mei 2009 pukul 10:44 PM
bagusss sekaliiiiiiiii
dan aku sukaaaaaa
3. Annisa Fitri Rahmania | 1 September 2009 pukul 8:33 PM
makacih amat ya…..
4. Annisa Fitri Rahmania | 1 September 2009 pukul 8:36 PM
makasih yaa telah membantu tugasku….
5. laura | 11 Oktober 2009 pukul 8:29 PM
lumayan ,,,,,,,
bagi qt0,,,,,,,,
u/ mempelajarinya,,,,,,,,,,^_^
6. Alfajr | 24 November 2009 pukul 11:30 AM
Bagus bget pnjlsannya..
Sangat Membantuu..
Thnx ia..
7. Anind & Indah | 15 April 2010 pukul 10:13 AM
Bagus sih..tp knp cm 3 jenis??
Kn msh bnyak unsur yg laen..
Tp dah oke kok..n mmbantu bgt,,,
Thanx a lot…
8. iman | 29 April 2010 pukul 9:53 PM
di ksih contohnya donk seperti apa?
9. Silvya Nur Rachmi | 30 April 2010 pukul 9:01 PM
mksiih ya…
PR Bahasa Indonesia saya jd beres…
Hhhe 🙂
10. yulisusmiati | 12 Mei 2010 pukul 12:07 PM
aku butuh macam-macam alur………………….
11. licya | 2 Juni 2010 pukul 7:06 PM
bagus bngtt,,
thx ya,,
tugas bhs ku bisa selesai dehh..
thx.. 🙂
12. anton | 23 Agustus 2010 pukul 4:09 PM
jenis-jenis alur dan tahap-tahap alur bisa bantu aku ngak?
13. zidny | 12 November 2010 pukul 2:23 PM
thx yya uda bntu tugas kku..
🙂
14. ekky safitriyani | 11 Januari 2011 pukul 9:47 PM
pengertian alur apa ????
15. risna | 5 April 2011 pukul 11:52 AM
makaci yach
16. dhani | 7 Mei 2011 pukul 8:39 PM
thank’s ya,,,ah bntu q,,,,,,,,
17. mentari dwi s | 3 Agustus 2011 pukul 9:12 PM
thankyou so much 🙂
suka backgroundnya deh :3 ❤
18. mentari dwi s | 3 Agustus 2011 pukul 9:15 PM
follow twitter saya dong @Mentarids
tysm 😀
19. Ari Prayana Sevenfoldism | 8 Agustus 2011 pukul 7:25 PM
makasih ya atas penerangannya
ni sangat membantu
20. ghita | 18 Agustus 2011 pukul 7:10 PM
TQ yach,,
🙂
21. linda | 6 September 2011 pukul 7:20 PM
macasie tuk materinya
22. dindot | 12 September 2011 pukul 7:44 PM
materinya ditambah dong 😮
23. sindy :) | 18 September 2011 pukul 10:14 PM
tolong jelaskan pengertian masing2 pola alur tersebut dongs 🙂
24. Indah P S | 18 Oktober 2011 pukul 8:59 PM
Makasih udah bantuin tugass”aq
25. Kamila | 6 November 2011 pukul 11:19 PM
makasih atas infonya 😀
26. mega | 15 Januari 2012 pukul 12:15 AM
thanks a lot
27. Faisal | 24 Januari 2012 pukul 3:15 PM
Muantappp lah 😀
28. ahmad | 29 Januari 2012 pukul 8:51 PM
akhir.nha nemu jujha tugas b.Indo…..
29. achmad | 1 Februari 2012 pukul 10:23 PM
akhir.nha nemu jujha tugas.nha……
huh……
30. denny | 21 Mei 2012 pukul 11:38 PM
di beri contoh ny donk
31. denny | 21 Mei 2012 pukul 11:41 PM
thanks youw
32. valdo | 26 Agustus 2012 pukul 10:33 PM
masa cii’
33. upit | 20 September 2012 pukul 11:41 PM
coba dilengkapi dengan ulasan mengenai tema dan amanat, kan lebih bagus tuh…. sama contohnya juga…. 🙂
34. Anugrahwati Marsuki Putri | 16 November 2012 pukul 5:56 PM
ditambah donk materinya…
tp bagus banget kok’…
35. Verenaaaa | 16 November 2012 pukul 10:37 PM
Wah ini bisa jadi Ilmu jgaa 😀
36. briliana.com Alur, Penokohan, dan Latar Cerpen | briliana.com | 22 Februari 2013 pukul 12:03 AM
[…] dibawa larut dalam suasana cerita. sumber:Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XI SMA/MA dalam ( tautan ini […]
37. awal nagh slalu setia | 6 April 2013 pukul 9:43 AM
mdg ad pengertianya latar suasana
38. zidane | 13 Mei 2013 pukul 11:57 PM
thanks untuk membantu pr ku
39. zidane | 13 Mei 2013 pukul 11:58 PM
thanksssssssssssssssssssss